Friday, October 14, 2016

mocas 3 : Pengalaman Usaha Kelompok Melinting


Jadi di seminggu kemarin kami diberikan tantangtan untuk membuat usaha dengan modal 10k menjadi 100k. naah jadi kami sistemnya begini. Setiap orang megeluarkan modal 10k kemudian dari jam setiap orang tersebut diharuskan mencari laba bersih sama seperti modal awal, bhakan kalu bisa lebih. Naah dari itu bisa kita lihat jika setiap orang menghasilkan laba sama dengan modal kemudian modal kita ambil lagi karena kita ikut peraturan untuk hanya menggunakan uang 10k yang diberikan panitia saja. Akhirnya terkumpulah laba bersih setiap orang 10k kemudian dikalikan 10, karena anggota kelompok kami ada 10 orang jadi terkumpulah uang sekitar 100k. dari data yang didapat uang keseluruhan yang kami dapat itu ada 106k. yaa itu karena ada sebagian yang saat berwirauaha mendapatkan hasil lebih dari 10k.
Jadi ibarat sistem kami seperti  ini:
Karena kami hanya boleh memanfaatkan uang 10k dan dikembangkan menjadi 100k, jadi hal pertama sistemnya memberikan modal awal kepada 1 orang untuk usaha dan harus mendapatkan laba bersih 10k dan kemudian modal yang dipinjam orang pertama tadi diberikan orang ke 2 kemudian seterusnya dan seterusnya.yang jika disimpulkan kami akan mendapati laba bersih 100k dengan sisa modal awal 10k yang jika dijumlahkan akan menghasilkan 110k.
Jadi seperti itu data yang kami berikan selama berwirausaha untuk satu minggu kemarin. Tadi belum saya jelaskan apa saja usaha yang kami tekuni setiap orang kan ya? . jadi setiap orang dari kami dibebaskan untuk berwirausaha apapun asalkan halal dan tidak mengganggu orang lain. Jadi kami ada yang berjualan pisang cokelat, pisang caramel, ada yang memanfaatkan jasa memasak, menulis, dan lain-lain. Itu semua terserah dengan imajinasi kami dan kereatifitas kami dalam berwirausaha asal dengan catatan harus bisa mendapatkan  laba minimal sama dengan modal yang dikeluarkan diawal tadi.
Saat hari minggu di CFD (car free day) disaat kelompok lain masih berwirausaha, kami kelompok melinting belajar memahami dan menerapkan ekonomi rakyat yang sudah pernah dijelaskan di grand opening sebelum mocas 1. Jadi kami disana (cfd) itu membeli makanan yang ada dipinggiran jalan dan mendata apa konflik yang terjadi di sekitar penjual tersebut. Akhirnya dari data pengamatan yang kami dapatkan ternyata para penjual yangberjualan saat hari minggu di CFD itu lebih mendapatkan untung atau laba yang lebih besar ketimbang di hari-hari biasanya. Karena apa? Karena saat hari-hari biasa mereka berkerja 2x tenaga mereka, dan itu masih ditambah ada yang berjualan keliling. Mereka (para pedagang) juga menjelaskan kalau di CFD mereka lebih ringan berdagang karena mereka tidak perlu keliling-keliling untuk menwarkan dagangan mereka tetapi mereka hanya butuh berdiam di tempat dagangan mereka dipinggiran jalan selamet riyadi kemudian para pembeli akan datang dengan sendirinya dan membeli.
Jadi itulah pengalaman saya 1 minggu ini dalam melaksanakan tugas mocas2 untuk berwirausaha.  Semoga bermanfaat untuk kedepannya


Thursday, October 6, 2016

Mocas 2: Membangun jiwa entrepreneurship mahasiswa UNS


  Pembicara dari mocas ke-2 yaitu dari Bpk Ahmad Adip. Beliau mengusung tema tentang “membangun jiwa entrepreneurship mahasiswa UNS”. Beliau menjelaskan kalau jumlah pengangguran di Indonesia semakin bertamah, untuk itu dibutuhkan wirausaha yang membuka lapangan pekerjaan.  Kita mulai sekarang dituntut bukan hanya untuk sekedar mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah nanti, tapi kita juga di harapkan mampu menciptakan usaha sendiri yang itu mampu merekrut orang-orang yang kurang beruntung dalam mencari pekerjaan. Selain kita mendapatkan kebanggaan karena telah berhasil menciptakan usaha sendiri, kita juga bangga karena kita telah membantu orang lain untuk mendapatkan pekerjaan dari uaha kita. Jika status kita masih sebagai mahasiswa, tetapi sudah mempunyai jiwa entrepreneurdan ingin berwirausaha saat kuliah, itu tidak salah. Tetapi ingat,  sebagai mahasiswa yang ingin berwirausaha jangan melupakan tugasnya sebagai mahasiswa dan harus menjaga amanah orang tua untuk berkuliah. Jangan sampai kegiatan berwirausaha mengganggu kegiatan kuliah kita sendiri. Ingat tujuan kita masuk perguruan tinggi ialah kuliah menuntut ilmu. Tetapi tidak salah pula jika saat kita menutut ilmu kita juga mengasah softskill entrepreneur kita, selama itu masih dalam keadaan yang normal atau tidak membuat kuliah kita terbengkalai.
Saat kita bertekad ingin berwirausaha saat kuliah. Yakinlah bahwa untuk berhasil, hal pertama yang harus dipunyai  adalah nyali. Tanpa nyali kita tidak akan pernah memulai usaha tersebut karena kita masih terbayang-bayang rasa takut itu sendiri, maka dari itu nyali sangat penting saat kita ingin memulai usaha. Setelah kita mempunyai nyali untuk membuka usaha, yang harus kita pelajari selanjutnya adalah mempelajari diri sendiri. Mengapa kita harus mempelajari diri sendiri? , ya karena dari situ kita belajar apa kelebihan dan kekurangan kita.  Untuk bisa mengetahui siapa diri kita yang harus kita pelajari adalah:
1. Evaluasi diri sendiri
2. Mengetahui, menyadari, memahami kapasitas diri kita
3. Memetakkan diri (self mapping)
Setelah kita memahami diri kita sendiri, hal selanjutnya adalah teru berusaha berbuat baik. Mengapa kita harus berbuat baik? , yak arena kebaikan merupakan kebiasaan. Jadi jangan pernah ingat-ingat kembali kebaikan apa yang pernah kita lakukan untuk orang lain. Tidak sulit untuk membiasakan diri berbuat baik. Kita bisa memulai kebaikan itu sendiri dari hal yang terkecil, yaitu sumber daya pribadi yang kita miliki. Harganya sangat murah tidak perlu membeli, mudah tidak perlu sekolah, sangat berarti namun tidak berarti jika tidak diberikan pada orang lain, manfaatnya lebih dari yang kita bayangkan, yaitu SENYUM . sangat mudahka teman? . maka dari itu biasakan mulai dari sekarag untuk berbuat hal baik dimulai dari yang terkecil.
Mengapa kita harus yakin kita bisa menciptakan tenaga kerja sendiri? Ya jika dilihat dari potensi Indonesia sendiri Indonesia mempunyai banyak sekali potensi yang itu mendukung peluang bisnis kita. Apa saja itu? Ini akan saya berikan data runtut:
1. Jumlah perusahaan yang banyak dan mumpuni
2. Jumlah BUMN (140BUMN dan 13 sektor usaha)
3. Jumlah bahasa (546 bahasa)
4. Jumlah suku budaya (1.128 suku)
5. Jumlah penduduk (250 juta jiwa)
6. Luas daratan (1.906.240 km2)
-flora
-fauna
7. Luas laut ( 3.287.101 km2 )
-tumbuhan laut
-spesies ikan
8. Luas Area (5.193.250 km2)
Setelah kita berwirausaha kita akan dapat memanage diri dan waktu dengan baik, menghargai waktu dan uang. Jika kalian saat kuiah mempunyai waktu luang. Luangkanlah dirimu untuk berbisnis. Oke 