Thursday, October 6, 2016

Mocas 2: Membangun jiwa entrepreneurship mahasiswa UNS


  Pembicara dari mocas ke-2 yaitu dari Bpk Ahmad Adip. Beliau mengusung tema tentang “membangun jiwa entrepreneurship mahasiswa UNS”. Beliau menjelaskan kalau jumlah pengangguran di Indonesia semakin bertamah, untuk itu dibutuhkan wirausaha yang membuka lapangan pekerjaan.  Kita mulai sekarang dituntut bukan hanya untuk sekedar mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah nanti, tapi kita juga di harapkan mampu menciptakan usaha sendiri yang itu mampu merekrut orang-orang yang kurang beruntung dalam mencari pekerjaan. Selain kita mendapatkan kebanggaan karena telah berhasil menciptakan usaha sendiri, kita juga bangga karena kita telah membantu orang lain untuk mendapatkan pekerjaan dari uaha kita. Jika status kita masih sebagai mahasiswa, tetapi sudah mempunyai jiwa entrepreneurdan ingin berwirausaha saat kuliah, itu tidak salah. Tetapi ingat,  sebagai mahasiswa yang ingin berwirausaha jangan melupakan tugasnya sebagai mahasiswa dan harus menjaga amanah orang tua untuk berkuliah. Jangan sampai kegiatan berwirausaha mengganggu kegiatan kuliah kita sendiri. Ingat tujuan kita masuk perguruan tinggi ialah kuliah menuntut ilmu. Tetapi tidak salah pula jika saat kita menutut ilmu kita juga mengasah softskill entrepreneur kita, selama itu masih dalam keadaan yang normal atau tidak membuat kuliah kita terbengkalai.
Saat kita bertekad ingin berwirausaha saat kuliah. Yakinlah bahwa untuk berhasil, hal pertama yang harus dipunyai  adalah nyali. Tanpa nyali kita tidak akan pernah memulai usaha tersebut karena kita masih terbayang-bayang rasa takut itu sendiri, maka dari itu nyali sangat penting saat kita ingin memulai usaha. Setelah kita mempunyai nyali untuk membuka usaha, yang harus kita pelajari selanjutnya adalah mempelajari diri sendiri. Mengapa kita harus mempelajari diri sendiri? , ya karena dari situ kita belajar apa kelebihan dan kekurangan kita.  Untuk bisa mengetahui siapa diri kita yang harus kita pelajari adalah:
1. Evaluasi diri sendiri
2. Mengetahui, menyadari, memahami kapasitas diri kita
3. Memetakkan diri (self mapping)
Setelah kita memahami diri kita sendiri, hal selanjutnya adalah teru berusaha berbuat baik. Mengapa kita harus berbuat baik? , yak arena kebaikan merupakan kebiasaan. Jadi jangan pernah ingat-ingat kembali kebaikan apa yang pernah kita lakukan untuk orang lain. Tidak sulit untuk membiasakan diri berbuat baik. Kita bisa memulai kebaikan itu sendiri dari hal yang terkecil, yaitu sumber daya pribadi yang kita miliki. Harganya sangat murah tidak perlu membeli, mudah tidak perlu sekolah, sangat berarti namun tidak berarti jika tidak diberikan pada orang lain, manfaatnya lebih dari yang kita bayangkan, yaitu SENYUM . sangat mudahka teman? . maka dari itu biasakan mulai dari sekarag untuk berbuat hal baik dimulai dari yang terkecil.
Mengapa kita harus yakin kita bisa menciptakan tenaga kerja sendiri? Ya jika dilihat dari potensi Indonesia sendiri Indonesia mempunyai banyak sekali potensi yang itu mendukung peluang bisnis kita. Apa saja itu? Ini akan saya berikan data runtut:
1. Jumlah perusahaan yang banyak dan mumpuni
2. Jumlah BUMN (140BUMN dan 13 sektor usaha)
3. Jumlah bahasa (546 bahasa)
4. Jumlah suku budaya (1.128 suku)
5. Jumlah penduduk (250 juta jiwa)
6. Luas daratan (1.906.240 km2)
-flora
-fauna
7. Luas laut ( 3.287.101 km2 )
-tumbuhan laut
-spesies ikan
8. Luas Area (5.193.250 km2)
Setelah kita berwirausaha kita akan dapat memanage diri dan waktu dengan baik, menghargai waktu dan uang. Jika kalian saat kuiah mempunyai waktu luang. Luangkanlah dirimu untuk berbisnis. Oke 

No comments:

Post a Comment